Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickIbadah Haji
25 Maret 2025143Pembaca
Bagikan :
Rangkaian ibadah haji dari awal sampai akhir mencakup serangkaian ritual yang memiliki makna mendalam dalam agama Islam. Seperti diketahui, ibadah haji adalah pilar agama Islam kelima yang dilakukan mulai tanggal 8 Dzulhijjah.
Pun ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Proses ibadah ini merupakan pengalaman spiritual yang mendalam dan mencakup serangkaian ritual yang simbolis.
Dalam praktiknya, ada urutan atau serangkaian ibadah haji yang harus dilakukan oleh umat Islam yang melaksanakannya. Berikut ini adalah panduan detail tentang delapan rangkaian ibadah haji dari awal sampai akhir:
Ihram dan niat merupakan tahap pertama dalam rangkaian ibadah haji. Sebelum memasuki miqat yang telah ditentukan, jemaah haji diwajibkan untuk melakukan mandi ihram, berpakaian ihram, wudhu, dan sholat sunnah ihram.
Niat ihram ini harus dilakukan ketika memasuki wilayah miqat dengan mengucapkan niat haji dari tempat asal masing-masing.
Sebagai informasi, miqat adalah batas waktu dan tempat dilakukannya ibadah haji maupun umrah. Diketahui ada dua jenis miqat, antara lain miqat zamani (batas waktu) dan miqat makani (batas tempat).
Baca Juga: Keutamaan dan Tata Cara Shalat Arbain di Masjid Nabawi
Tahap kedua dalam rangkaian ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah yang dilakukan pada 9 Dzulhijjah. jemaah haji diwajibkan berada di Arafah dari tergelincir matahari hingga terbit fajar 10 Dzulhijjah.
Di sinilah jemaah memohon ampunan kepada Allah dan berdoa dengan khusyuk. Amalan lain yang bisa dikerjakan, di antaranya mengerjakan sholat Dzuhur, berdzikir, membaca Al-Quran, hingga menjalankan sholat lima waktu.
Setelah wukuf di Arafah, jemaah haji kemudian bermalam (mabit) di Muzdalifah. Lokasinya berada di antara Arafah dan Mina. Saat tiba di Muzdalifah, para jemaah haji diharuskan untuk beristirahat sejenak, praktik ini dikenal dengan istilah mabit.
Bagi jemaah yang tiba sebelum tengah malam, mereka wajib menunggu hingga tengah malam tiba karena waktu mabit dimulai dari tengah malam hingga fajar menyingsing.
Selain melakukan amalan membaca talbiyah, jemaah haji juga mengumpulkan batu-batu kecil untuk dilemparkan ke jumrah pada hari selanjutnya. Kerikil yang dikumpulkan berjumlah 7, 49, atau 70 butir.
Jumrah Aqabah merupakan rangkaian keempat dalam ibadah haji. Tahap ini dilakukan para jemaah haji dengan melempar tujuh batu kecil sebanyak tujuh butir kerikil ke Jumrah Aqabah sambil membaca doa.
Waktu pelaksanaannya saat siang hari atau pasca fajar menyingsing, tanggal 10 Dzulhijjah. Setelahnya, para jemaah haji bisa melakukan ibadah menyembelih hewan kurban.
Tahalul merujuk pada pembebasan dari keadaan ihram setelah melaksanakan serangkaian ramalan ibadah haji dan dilakukan pasca menyelesaikan ritual melontar Jumrah Aqabah, dilakukan dengan mencukur sedikitnya tiga helai rambut. jemaah haji lalu diperbolehkan melakukan segala sesuatu yang sebelumnya dilarang saat ihram.
Namun, ada pengecualian yaitu tidak diperbolehkan berhubungan suami istri. Setelah menyelesaikan tahalul tahap pertama, jemaah haji yang akan melakukan tawaf ifadah dapat langsung berangkat menuju Mekkah.
Setelah melontar Jumrah Aqabah, jemaah haji kemudian melakukan mabit lagi di Mina selama tiga hari yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik). Di sini, jemaah melontar ketiga Jumrah yang masing-masing sebanyak tujuh kali.
Thawaf Ifadhah melibatkan tujuh putaran di sekitar Ka'bah, dan merupakan salah satu rukun haji yang paling penting. Thawaf Ifadhah dilakukan setelah melontar Jumrah Aqabah dan mabit di Mina.
Setelah melakukan Thawaf Ifadhah, jemaah haji melakukan Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i ini dilakukan untuk mengenang perjuangan Hajar mencari air bagi putranya, Ismail.
Rangkaian terakhir dalam rangkaian ibadah haji dari awal sampai akhir adalah Thawaf Wada, atau Thawaf Perpisahan. Tahap akhir ini menjadi bagian yang sangat emosional dari ibadah haji, yang mencerminkan perasaan terima kasih dan harapan untuk kembali.
Baca Juga: 3 Macam Niat Haji Lengkap dengan Arti, Penjelasan, dan Hukumnya!
Setiap tahap dalam rangkaian ibadah haji dari awal sampai akhir memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Dari Ihram dan Niat hingga Thawaf Wada, setiap tahap menggambarkan perjalanan spiritual individu dalam mengejar kedekatan dengan Allah SWT.
Bagi Anda yang belum berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini karena terkendala biaya, produk pembiayaan haji ACC Syariah Haji bisa jadi solusi. Anda bisa mendapatkan kuota haji lebih cepat tanpa menabung terlebih dahulu.
Sebab, dengan sistem perencanaan keuangan ibadah haji bersama ACC ONE, Anda tak perlu menabung dahulu untuk bisa berangkat ke tanah suci Mekkah. Cukup rencanakan perjalanan haji Anda dengan mengangsur mulai 500 ribuan rupiah per bulan dan Anda akan mendapatkan mendapatkan kuota haji reguler.
Untuk informasi selengkapnya, langsung saja buka situs resmi ACC ONE dan buka menu ACC Syariah Haji. ACC akan siap mendampingi Anda dari pendaftaran hingga mendapatkan kuota haji di Kementerian Agama.
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#haji
#umroh
#ibadah
#tawaf
Berita Lainnya
Lihat semua