Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
BeritaSeputar Dana
26 Maret 2025131Pembaca
Bagikan :
Pernahkah Anda mendengar tentang operasi usus buntu? Dalam istilah medis, permasalahan yang ada di usus ini disebut sebagai apendisitis. Penderita yang mengalami permasalahan tersebut diharuskan menjalani operasi usus buntu.
Penyakit usus buntu ini akan membuat penderita merasakan nyeri yang sangat sakit di bagian perut. Penyumbatan biasanya terletak di titik pertemuan antara usus halus dan usus besar.
Ada beberapa faktor mengapa masalah ini bisa terjadi, yang paling umum adalah adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Benda yang sulit tercerna ini akhirnya menyumbat pencernaan dan membentuk pembengkakan.
Sebenarnya, siapa saja bisa terkena penyakit usus buntu. Penyakit ini termasuk dalam penyakit umum yang bisa terjadi pada usia muda ataupun tua. Maka dari itu, masyarakat disarankan untuk menjaga pola makan dan konsumsi makanan sehat agar terhindar dari penyakit usus buntu.
Satu-satunya cara untuk menyembuhkan usus buntu yang menyiksa adalah operasi usus buntu. Kira-kira berapa biaya operasi usus buntu? Simak informasi di pembahasan berikut ini.
Sumber gambar: www.istockphoto.com
Selain kondisi daripada pasien, salah satu aspek yang mempengaruhi biaya operasi usus buntu adalah jenis operasi yang dilakukan. Umumnya ada dua jenis operasi apendik yang bisa dilakukan.
Apendiktomi terbuka adalah metode umum yang digunakan untuk menangani usus buntu. Operasi ini akan menyayat perut sepanjang 15 cm untuk mengambil usus buntu yang menjadi pusat permasalahannya.
Biayanya cenderung lebih murah daripada laparoskopi. Prosedur ini bisa memakan waktu lebih dari 1 jam.
Metode kedua yang dilakukan adalah laparoskopi atau tindakan operasi yang dilakukan tanpa pembedahan yang besar. Selang dengan kamera akan dimasukkan dari lubang kecil di perut untuk menemukan dan mengangkat usus buntu yang membengkak. Namun, tindakan ini hanya bisa dilakukan jika infeksinya belum menyebar.
Apabila sewaktu pemeriksaan diketahui bahwa infeksi sudah menyebar, maka pasien harus menjalani proses apendiktomi terbuka untuk mencegah infeksi yang lebih serius. Prosedur ini biasanya memakan waktu kurang dari 1 jam.
Untuk biaya tindakan apendiktomi terbuka atau laparoskopi, keduanya berbeda. Karena laparoskopi Apendiktomi membutuhkan peralatan yang lebih kompleks, biayanya juga menjadi lebih mahal. Meski begitu, operasi usus buntu termasuk dalam biaya yang tercover BPJS. Pasien yang sudah memiliki BPJS tidak perlu khawatir membayar biaya yang begitu mahal.
Baca Juga : Kisaran Biaya Operasi Pasang Ring Jantung Umum dan BPJS
Sumber gambar: www.istockphoto.com
Biaya operasi usus buntu sendiri bisa dibilang cukup tinggi, terutama apabila Anda tidak memiliki asuransi kesehatan sama sekali. Biaya yang dikeluarkan bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah untuk sekali tindakan operasi, tergantung dari seberapa parah usus buntu yang diderita.
Besaran biaya juga dipengaruhi oleh banyak sekali faktor, seperti apa metode operasi yang dilakukan, kondisi kesehatan pasien, kelas rumah sakit, dan biaya-biaya lain yang diterapkan pasca operasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014, biaya operasi usus buntu ini dibedakan berdasarkan kelas rumah sakit, wilayah, dan metode operasi yang digunakan.
Berikut adalah detail biaya operasi usus buntu di tipe-tipe rumah sakit yang berbeda.
Biasanya, operasi usus buntu ini dibedakan menjadi tiga kategori yang berbeda tergantung dari kondisi pasien dan metode operasi yang digunakan.
Sementara itu, tindakan laparoskopi di rumah sakit swasta akan berbiaya minimal Rp 4,5 juta sampai Rp 45 juta rupiah.
Tindakan Apendiktomi akan disesuaikan dengan bagaimana kondisi pasien yang menderita penyakit usus buntu. Beberapa aspek akan dinilai seperti umur, riwayat kesehatan, dan tingkat keparahan usus buntu yang diderita.
Karena biaya operasi usus buntu bisa terbilang cukup tinggi, kami menyarankan Anda untuk memiliki paling tidak BPJS sebagai asuransi kesehatan Anda. Untungnya, biaya ini sudah tercover oleh BPJS, jadi Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya-biaya yang besar untuk bisa sembuh.
Siapkan juga sedikit dana yang mungkin saja diperlukan untuk menutup biaya-biaya lain yang tidak tercover oleh BPJS.
Sumber gambar: kompas.com
Berdasarkan informasi di atas, biaya operasi usus buntu memang cukup mahal. Apabila Anda tidak memiliki asuransi kesehatan swasta, Anda bisa menggunakan BPJS sebagai program yang sudah disiapkan oleh pemerintah.
Dengan BPJS, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk operasi usus buntu. BPJS akan mengcover biaya operasi hingga 100%.
Pastikan BPJS Anda selalu aktif dengan membayar iuran tepat waktu setiap bulannya. Untungnya, pembayaran BPJS kini bisa dilakukan dengan lebih mudah lewat marketplace, mobile banking, atau di minimarket terdekat.
Baca Juga : Metode dan Biaya Operasi Hernia Bagi Pasien Umum dan BPJS
Lamanya waktu yang dibutuhkan pasien untuk memulihkan diri biasanya hanya berselang 1-2 minggu saja, tergantung dari tindakan operasi apa yang dilakukan. Untuk bisa mempercepat prosesnya, pasien diharapkan untuk:
Jika Anda kebetulan tidak memiliki BPJS dan membutuhkan dana segera untuk biaya operasi usus buntu, segera dapatkan dana Anda di ACC ONE !
Selain menyediakan pembiayaan mobil, ACC ONE juga menawarkan layanan Fasilitas Dana bagi Anda yang sedang membutuhkan pinjaman yang mudah, cepat dan aman. Segera dapatkan dana pinjaman Anda di ACC ONE!
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#operasi
#bpjs
#kesehatan
Berita Lainnya
Lihat semua