Mohon Tunggu
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Kami sedang menyiapkan yang Anda perlukan
Tips and TrickMengelola Keuangan
26 Maret 2025182Pembaca
Bagikan :
Keuangan pribadi adalah fondasi bagi kesejahteraan finansial seseorang. Dengan pengetahuan yang tepat dan disiplin dalam mengikuti prinsip-prinsip manajemen keuangan, Anda akan memiliki kendali penuh atas uang yang dimiliki dan bisa mencapai tujuan keuangan dengan lebih mudah.
Itulah mengapa memahami cara mengatur keuangan pribadi menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui. Namun sayangnya, tidak semua orang memiliki pengetahuan yang baik mengenai hal ini dan beberapa lainnya mungkin terlalu menyepelekan.
Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan agar tidak boros dan apa saja manfaatnya? Untuk tahu jawabannya, berikut pembahasan selengkapnya.
Sumber : Mas-software.com
Dalam mengelola keuangan pribadi, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan agar prosesnya terasa mudah dan tidak membebani. Terutama jika menyangkut cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil.
Dengan memiliki tujuan keuangan yang jelas dan spesifik, ini dapat membantu memotivasi Anda untuk mengelola keuangan pribadi secara lebih bijak.
Sebab, tanpa tujuan yang jelas, Anda mungkin akan mengelola uang tanpa arah yang jelas dan berujung jadi mudah “tergoyahkan” oleh hal-hal yang terkadang kurang penting.
Pertimbangkan tujuan seperti untuk membeli rumah, menyiapkan dana pensiun, tabungan haji, menikah, atau dana pendidikan anak. Tujuan ini akan membantu Anda dalam menentukan prioritas pengeluaran dan menetapkan berapa banyak uang yang harus ditabung.
Membuat anggaran merupakan hal penting lainnya ketika berbicara soal cara mengatur keuangan pribadi agar tidak boros. Mulailah dengan mencantumkan semua pendapatan, seperti gaji dan pendapatan lainnya.
Selanjutnya, daftarkan semua pengeluaran bulanan yang dibutuhkan dan kelompokkan menjadi beberapa kategori, seperti makanan, transportasi, kebutuhan pokok, hiburan, dan tagihan.
Setelah itu atur berapa anggaran untuk masing-masing kebutuhan tersebut dan pastikan juga jumlah pengeluaran tidak melebihi total pendapatan. Dengan perencanaan keuangan pribadi yang jelas dan mendetail seperti ini, akan membantu mengelola keuangan dengan lebih efektif.
Baca Juga : 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Pemula, Anti Boros!
Menyambung pembahasan di poin sebelumnya, Anda juga bisa membuat anggaran dengan lebih mudah menggunakan rumus mengatur keuangan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial.
Saat ini ada banyak rumus keuangan pribadi yang umum digunakan, seperti 50 30 20, 1234, dan 40 10 10 30 10. Untuk rumus 50 30 20, artinya Anda perlu membagi penghasilan rutin menjadi tiga bagian dengan proporsi 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan pribadi (traveling, hobi, hiburan), dan 20% untuk investasi.
Sedangkan, rumus mengatur keuangan 1234 maksudnya adalah membagi penghasilan menjadi empat kelompok, yaitu 10% untuk lifestyle, 20% untuk investasi dan tabungan, 30% untuk cicilan utang, dan 40% untuk kebutuhan pokok.
Terakhir, rumus 40 10 10 30 10 maksudnya adalah membagi penghasilan menjadi lima kelompok, dengan proporsi 40% untuk kebutuhan pokok, 10% untuk utang, 10% untuk membayar premi asuransi, 30% untuk tabungan dan investasi, dan 10% sisanya untuk donasi.
Jika tujuan sudah diketahui dan anggaran keuangan sudah dibuat, berikutnya adalah mencatat semua pendapatan dan pengeluaran (cash flow) tiap bulannya. Ini penting untuk memberikan informasi mengenai kemana uang kita “pergi”.
Selain itu, dengan melakukan cara ini, maka Anda akan seolah memiliki “rem” atau “alarm” saat nominal pengeluaran sudah mendekati anggaran yang ditetapkan atau bahkan melebihi.
Jika ternyata melebihi, maka ini juga akan lebih memudahkan Anda untuk melacak dan mengidentifikasi kategori pengeluaran mana yang dinilai paling boros dan membutuhkan evaluasi. Ini adalah salah satu cara manajemen keuangan pribadi yang sering dianggap remeh, namun ternyata memiliki peran krusial.
Untuk membuat catatan pendapatan dan pengeluaran, Anda bisa memanfaatkan aplikasi seperti Excel atau Google Spreadsheet agar lebih praktis dan mudah dalam perhitungannya.
Terdengar klise, tapi tips mengatur keuangan pribadi yang satu ini sebenarnya memiliki dampak yang cukup berpengaruh pada kondisi finansial seseorang. Bijak menentukan prioritas di sini maksudnya adalah bijaksana untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
Pastikan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tagihan dipenuhi sebelum mengalokasikan uang untuk keinginan seperti liburan atau barang mewah. Intinya, prioritaskan pengeluaran berdasarkan urgensinya.
Selain bijak menentukan prioritas, hal lain yang tidak kalah penting mengenai cara mengatur keuangan untuk pemula adalah disiplin menabung. Perlu diingat kembali bahwa menabung adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan dan memiliki cadangan dana di masa depan.
Tetapkan persentase tertentu dari pendapatan Anda yang akan ditabung setiap bulan. Selain itu, pastikan juga tabungan ini diutamakan dan dilakukan sebelum Anda menghabiskan uang untuk hal lain.
Artinya, menabunglah di awal setelah menerima gaji, bukan menabung menggunakan sisa uang yang tersisa di akhir bulan. Sebab, hal ini yang sering kali menjadi faktor seseorang sulit untuk menabung.
Hindari berutang untuk keperluan yang tidak benar-benar penting atau hanya untuk memenuhi keinginan konsumtif maupun gengsi. Sebab, utang yang tidak dikelola dengan bijak justru dapat memberatkan keuangan Anda dalam jangka panjang.
Hanya berutang untuk kebutuhan mendesak atau investasi yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Namun, ini pun tetap harus mempertimbangkan kemampuan dan faktor risikonya.
Dana darurat adalah tabungan khusus yang harus Anda miliki untuk menghadapi situasi darurat, seperti biaya medis yang tak terduga atau kehilangan pekerjaan. Sebagai pedoman, usahakan memiliki dana darurat setara dengan tiga hingga enam bulan biaya hidup Anda.
Dana ini harus mudah diakses, misalnya, dalam rekening tabungan terpisah dari rekening yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan dapat dicairkan kapan saja. Beberapa orang juga menyimpan dana darurat dalam instrumen investasi RDPU (Reksa Dana Pasar Uang) yang masih tergolong likuid.
Meskipun penting untuk dimiliki, namun sebaiknya dana darurat ini mulai dipersiapkan setelah Anda mampu memenuhi semua kebutuhan hidup setiap bulannya termasuk tabungan jangka pendek.
Baca Juga : 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi untuk Pemula, Anti Boros!
Sumber : OCBC NISP
Untuk mewujudkan finansial yang sehat dan terpantau, cara mengatur keuangan pribadi yang telah dijelaskan di atas biasanya akan dicatat dalam buku keuangan atau disebut juga sebagai laporan keuangan pribadi.
Saat ini, mayoritas orang akan memilih mencatatnya secara online di Spreadsheet ataupun memanfaatkan Microsoft Excel karena dinilai lebih rapi dan perhitungan jadi lebih mudah serta cepat.
Untuk membuat buku keuangan pribadi, pertama-tama tentukan terlebih dahulu apa rencana atau tujuan keuangan yang ingin dicapai di masa depan.
Misalnya, untuk menabung membeli rumah seharga Rp1,5 miliar pada 20 tahun mendatang, atau tujuan lainnya tergantung kebutuhan dan prioritas. Ini bisa juga dibagi menjadi tujuan jangka pendek dan panjang.
Setelah menentukan tujuan keuangan dan perkiraan budget yang harus dipersiapkan, selanjutnya buat rencana keuangan dengan jelas termasuk alokasi pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya agar dapat terkendali.
Aset adalah segala sesuatu yang Anda miliki yang memiliki nilai ekonomis. Ini bisa mencakup uang di rekening bank, properti, investasi, atau barang berharga lainnya. Buat daftar aset yang dimiliki dan tentukan nilai mereka.
Informasi ini bisa memberikan gambaran lengkap tentang apa yang Anda miliki dan berapa perkiraan total nilainya.
Sama halnya seperti aset, membuat daftar liabilitas juga diperlukan untuk membuat buku keuangan pribadi agar lebih jelas dan terarah.
Liabilitas adalah kewajiban finansial atau utang yang dimiliki. Ini termasuk hutang kartu kredit, pinjaman, tagihan listrik dan air, atau hipotek. Buat daftar semua liabilitas Anda dan tentukan jumlah total utang yang dimiliki.
Jika nilai aset dan liabilitas telah diketahui, maka berikutnya adalah menghitung total kekayaan bersih atau net worth. Ini adalah ukuran yang sangat penting karena mencerminkan sejauh mana Anda telah membangun kekayaan atau mungkin memiliki utang yang perlu dikelola.
Kekayaan bersih adalah selisih antara total aset dan total liabilitas. Untuk menghitung ini rumusnya yaitu total aset dikurangi total liabilitas. Contohnya, Anda memiliki total aset sebanyak Rp1 miliar dan total liabilitas sebesar Rp150 juta, maka total kekayaan bersih yang dimiliki sebesar Rp850 juta
Kekayaan bersih yang positif menunjukkan keberhasilan dalam mengelola keuangan pribadi dan begitupun sebaliknya.
Terakhir, buat catatan arus kas harian yang meliputi pendapatan dan juga pengeluaran. Pendapatan adalah segala sumber penghasilan yang dimiliki seperti gaji dan pendapatan lainnya. Sedangkan pengeluaran meliputi kebutuhan pokok, makan, transport, utang kredit, dan lain-lain.
Dengan mencatat arus kas, Anda bisa mengetahui seberapa besar penghasilan rutin yang didapat dan ke mana saja uang-uang tersebut telah dipakai selama ini. Apakah untuk kebutuhan yang menjadi prioritas atau justru sebaliknya.
Kemudian, dengan mengidentifikasi pola pengeluaran ini, Anda jadi bisa mengontrol aktivitas keuangan dengan lebih bijak agar bisa mencapai tujuan keuangan.
Selain itu, ini juga bisa memberikan gambaran mengenai sudah berapa banyak uang yang terkumpul untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan di awal.
Sumber : Alabama Cooperative Extension System
Memiliki kemampuan manajemen keuangan pribadi yang baik dapat membawa seseorang pada banyak hal positif yang sangat bermanfaat bagi kehidupannya di masa depan. Berikut beberapa manfaatnya.
Mengatur keuangan pribadi dengan baik dapat secara signifikan mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, ketika tidak memiliki kendali atas keuangan Anda, stres keuangan bisa menjadi beban berat, yang dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Pada akhirnya, ini juga akan berpengaruh terhadap produktivitas di tempat kerja dan bagaimana Anda menjalani kehidupan sosial.
Sebaliknya, dengan manajemen keuangan pribadi yang baik, Anda akan merasa lebih tenang dan percaya diri untuk bisa memiliki kehidupan di masa depan yang lebih baik.
Pintar mengatur keuangan pribadi bisa membantu seseorang menetapkan dan mencapai tujuan keuangannya, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan ini dapat mencakup pembelian rumah, pendidikan anak, atau pensiun yang nyaman.
Dengan memiliki pengelolaan anggaran yang baik, Anda dapat merencanakan dan mengalokasikan dana secara konsisten untuk mencapai tujuan ini. Pengelolaan yang baik juga memungkinkan Anda mengukur kemajuan yang telah berhasil diraih dan menyesuaikan rencana jika diperlukan.
Meraih kemerdekaan finansial tentunya jadi impian setiap orang. Ini berarti Anda memiliki kendali penuh atas keuangan yang dimiliki, dan tidak lagi terjebak dalam siklus utang dan ketergantungan pada pihak lain.
Anda juga memiliki tabungan dan investasi yang cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup dan mencapai tujuan finansial tanpa harus bergantung pada gaji bulanan.
Dengan kata lain, merdeka finansial bisa memberikan fleksibilitas dan privilege, memungkinkan Anda mengejar apa yang benar-benar diinginkan. Ini bukanlah hal mustahil jika cara mengatur keuangan pribadi yang dilakukan sudah tepat sesuai kebutuhan.
Jadi, sudah paham dong bagaimana cara mengatur keuangan agar tidak boros? Meskipun menawarkan dampak positif yang sangat bermanfaat untuk kehidupan di masa depan, namun nyatanya tidak semua orang mampu melakukan hal ini.
Terlebih bagi mereka, sandwich generation, yang harus memikul beban dan tanggung jawab ekstra di keluarga. Untungnya, ada solusi yang dapat membantu Anda mencapai stabilitas finansial meskipun dalam situasi yang kompleks seperti ini. ACC ONE adalah jawabannya!
ACC ONE menyediakan layanan Fasilitas Dana yang dapat mendukung berbagai kebutuhan finansial, mulai dari modal bisnis, pendidikan, kesehatan, dan masih banyak lainnya.
Dengan persyaratan yang mudah dan transparan, pengajuan dana berpotensi bisa cair hanya dalam waktu 1 hari saja, jika pengajuan disetujui. Fasilitas Dana ACC juga telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi tidak perlu ragu soal keamanannya.
Tunggu apalagi? Yuk, kunjungi situs ACC ONE sekarang untuk info selengkapnya!
"Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan pembiayaan yang memberikan solusi untuk kredit mobil baru, mobil bekas, truk, alat berat, dan fasilitas dana dengan syarat yang mudah, proses cepat dan aman. Gunakan simulasi kredit mobil untuk menghitung jumlah angsuran. Segera hubungi ACC di 1500599 dan #WujudkanImpian Anda sekarang juga!"
#tips
#keuangan
#finansial
Berita Lainnya
Lihat semua